Rabu, 25 Mei 2011

Ketika Musibah Datang

Bismillahirrohmanirohim.

Ketika 'musibah' menghampiri diri, maka katakanlah kepada jiwa kita : "Wahai jiwa, Tuhan lebih mengetahui apa yang berhak kau dapat. Kalau engkau tidak menerima dengan baik ketentuan dan takdir yang dipilih-Nya untukmu, aku takkan peduli dengan keinginan dan hasratmu. Musibah yang menimpaku ini menyimpan berbagai hikmah berupa : tebusan atas kesalahan yang mestinya diganjar dengan azab yang lebih besar, ujian untuk mengangkat derajatku sehingga lebih dekat kepada-Nya, perlindungan agar aku terhindar dari dosa, alat untuk memalingkan dari kelalaian, [dan] atau hukuman akhirat yang disegerakan agar aku tak lagi disiksa disana. Jadi, semua mengandung kebaikan."

Orang bijak tentu menyikapi musibah dengan indah. Ia akan berkata, "Ini adalah kehendak-Nya pasti lebih mulia daripada kehendakku serta lebih agung dalam hatiku daripada jiwa dan segenap anggota tubuhku."

Allahumma sholli ala Muhammad wa ali Muhammad.

Diambil dari "The Wisdom Of Al-Hakim Al-Tirmidzi. Olah Jiwa Untuk Meraih Takwa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar