Senin, 24 Januari 2011

Peringatan Ilahi Dalam Hadist Qudsi 7


Wahai anak Adam, sesungguhnya aku tidak lupa terhadap apa yang engkau perbuat,sesungguhnya engkau tidak akan mendapat apa-apa yang ada di sisiKu kecuali dengan bersabar terhadap apa yang engkau benci dalam mencari keridhoanKu. Maka bersabar dalam menjalankan ta’at kpadaKu. itu lebih mudah bagimu daripada  sabar dalam menjauhi ma’siyat kepadaKu. Tinggalkanlah perbuatan zalim di dunia karena yang demikian itu lebih ringan dari pada menanggung azab di akhirat nanti. 
Wahai anak Adam, semuanya dari kamu adalah tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk.Dan setiap kamu adalah sakit kecuali yang Aku beri kesehatan kepadanya. Dan setiap kamu adalah faqir kecuali orang yang Aku beri kekayaan kepadanya.  Dan semua dari kamu adalah mengalami kerusakan kecuali orang-orang yang Aku selamatkan.Dan setiap kamu adalah orang yang berma’siat kecuali yang Aku jaga dari mereka, maka bertaubatlah kepada Allah engkau akan dirahmatiNya.

Peringatan Ilahi Dalam Hadist Qudsi 6


Allah  Tabaroka Wata’ala berfirman. ” Wahai orang yang menghamba kepada dinar dan dirham Aku tidak menciptakan dinar dan dirham kecuali agar engkau mudah memakan rizki dariKu dan memakai pakaian pemberianKu , dan mensyukuri ni’matKu,  dan aku jadikan dinar dan dirham untuk menjadi penolong dalam menjalankan ta’at kepadaKu dan menjadi jalan ke arah surgaKu dan agar engkau dapat lari dari Api nerakaKu. Akan tetapi engkau mengambil dinar dan dirham sebagai alat untuk berma’siyat kepadaKu. dan engkau taruh dinar dan dirham di atas kepalamu, maka engkau menyembah kepadanya (dinar dan dirham) bukan kepadaKu. Dan engkau jadikan KitabKu di bawah telapak kakimu.  dan engkau tinggikan rumahmu, akan tetapi engkau rendahkan rumahKu. kalau demukian maka bukanlah engkau orang yang pilihan, dan bukan juga  engkau orang yang baik.. Wahai hamba dunia dan harta bendanya, sesungguhnya perumpamaanmu itu laksana seperti kuburan yang dibangun megah di luarnya akan tetapi di dalamnya sangatlah buruk (hanya tulang belulang). Engkau menipu manusia dan berpura-pura berbuat baik kepada mereka, dengan mulutmu dan lisanmu yang manis. dan engkau menghadap kepadaKu dengan hatimu yang sangat keras dan amal perbuatanmu yang buruk. Wahai anak Adam, tidak ada gunanya sebuah rumah yang diatas gentingnya terang benderang sedangkan di dalamnya gelap gulita. sama seperti itu kalam/nasihatmu mengajak kebaikan sedangkan amalmu buruk. Wahai Anak Adam ikhlaskanlah amalmu kepadaKu  janganlah engkau meminta kepadaKu karena akan aku beri  yang lebih baik dan lebih utama dari pada apa yang diminta oleh orang-orang yang meminta

Peringatan Ilahi Dalam Hadist Qudsi 5


Allah Azza Wajalla berfirman. “Wahai anak Adam bukanlah Aku menciptakan kamu untuk memperbanyak ciptaanKu semata. dan bukanlah untuk membantuKu (dengan kamu) dari kesendirianKu dalam mengurusi segala urusan, atau agar aku mendapatkan manfaat darimu, atau untuk menolak bahaya yang datang kepadaKu. Akan tetapi Aku menciptakan kamu agar kamu beribadah / menyembahKu sepanjang waktu dan banyak bersyukur kepadaKu, dan agar engkau bertasbih kepadaKu sepanjang pagi dan sore. 
Seandainya semua manusia dan Jin diantara kamu sekalian mulai dari awal sampai akhir, baik yang hidup maupun yang mati, yang kecil maupun yang besar, yang merdeka ataupun yang budak  semua berkumpul untuk Ta’at kepadaKu , maka yang demikian itu tidak akan menambah kerajaanKu walau seberat biji. Seandainya semua manusia dan Jin diantara kamu sekalian mulai dari awal sampai akhir, baik yang hidup maupun yang mati, yang kecil maupun yang besar, yang merdeka atuapun yang budak  semua berkumpul untuk berma’siyat kepadaKu , maka yang demikian itu tidak akan mengurangi kerajaanKu walau seberat biji.  
Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka kesungguhannya itu untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah Maha kaya dari pada seluruh alam. Dan mereka semua membutuhkanNya, sedang Allah Maha kaya lagi terpuji. 
Wahai anak Adam, sebagaimana orang yang berhutang harus membayar, demikian pula sebagaimana orang yang menanam pasti akan menuai.

Peringatan Ilahi Dalam Hadist Qudsi 4


Allah SWT Berfirman ” Wahai Anak Adam Janganlah engkau mennginginkan Taubat akan tetapi selalu menunda waktu untuk bertaubat. Dan janganlah engkau menginginkan Akhirat akan tetapi engkau meninggalkan amal kebajikan. Engkau mengucapkan kata-kata ahli Ibadah akan tetapi engkau mengamalkan amalan orang munafik.
Jika engkau diberi engkau tidak Qona’ah. Jika di uji engkau tidak mau bersabar. Dan engkau selalu mengajak kepada kebaikan akan tetapi engkau sendiri tidak mengamalkannya. Dan engkau mencegah orang dari berbuat munkar akan tetapi engkau sendiri melakukannya. 
Engkau mencintai orang-orang sholeh akan tetapi engkau sendiri bukan bagian dari mereka. Engkau membenci orang munafik akan tetapi engkau merupakan bagian dari mereka. 
Engkau mengucapkan apa yang tidak engkau amalkan dan engkau melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan. 
Setiap datang hari yang baru maka Bumi akan berkata kepadamu Wahai Anak Adam, engkau berjalan di punggungku akan tetapi akhir perjalananmu di dalam perutku. dan Kuburan memangilmu ‘ Wahai Anak Adam Aku adalah Tempat banyak pertanyaan, tempat untuk berkesendirian, maka bangunlah aku jangan engkau rubuhkan aku.

Peringatan Ilahi Dalam Hadist Qudsi 3


Allah Subhanahu Wata’ala berfirman”Barang siapa di pagi hari hatinya serakah kepada dunia, maka ia tidak akan mendapat apa – apa kecuali bertambah jauh dari Allah. Dan terhadap dunia akan bertambah payah. dan terhadap akhirat akan bertambah berat. 
Wahai anak adam jika engkau tidak berqona’ah terhadap rizkimu, maka Allah akan menempatkan dalam hatimu angan-angan yang tidak akan putus selamanya, dan Allah akan memberi kerepotan yang tidak ada kelonggaran selamanya, .
Wahai anak Adam setiap hari mata hari terbit dari tempatnya dan mengurangi umurmu, dan engkau tidak menyadari. Dan disempurnakan setiap hari akan rizkimu akan tetapi engkau tidak memuji Allah, dan bagaimana engkau tidak Qona’ah dengan sesuatu yang sedikit, dan dengan yang banyak engkau tidak pernah kenyang. 
Wahai anak adam, tidak ada seharipun kecuali akan datang kepadamu Rizki dariku, dan tidak ada suatu malampun kecuali datang kepadaKu Malaikat yang mulia dengan membawa amalmu yang buruk. Engkau memakan rizki dariku dan engkau berma’siyat kepadaKu. Dan engkau berdo’a kepadaKu dan aku kabulkan do’amu. KebaikanKu selalu turun kepadamu, dan keburukanmu selalu naik kepadaKu. Maka sebaik-baik Tuan adalah AKU (ALLAH) dan seburuk buruk hamba adalah engkau. Aku malu kepada engkau dan engkau tidak malu kepadaKu. Engkau melupakanKu dan malah ingat selainKu. Engkau takut kepada manusia, dan engkau merasa aman dari siksaKu.

Peringatan Ilahi Dalam Hadist Qudsi 2


Allah Subhanahu Wata’ala berfirman “Wahai anak adam, barang siapa yang Qona’ah, maka hatinya akan kaya. Barang siapa yang meninggalkan hasud, maka hatinya akan lapang. Barang siapa meninggalkan Ghibah, maka akan terlihatlah kasih sayangnya, dan terlihatlah kebagusannya. 
Barang siapa menyepi dari manusia maka akan selamat dari mereka. Barang siapa yang sedikit bicaranya maka sempurnalah akalnya. 
Barang siapa ridho dengan sesuatu yang sedikit dari rizki, maka mantaplah ia dengan jaminan Allah. Wahai anak adam mengapa engkau tidak mengamalkan apa ilmumu ? Bagaimana engkau menginginkan sesuatu sedang engkau tidak berbuat ? Engkau menghabiskan umurmu untuk mencari dunia, maka dengan apa engkau mencari surga? Beramallah seakan engkau akan mati esok pagi, dan janganlah menumpuk harta seakan engkau akan kekal di dunia. Sesungguhnya Allah berfirman kepada dunia, “perbudaklah orang yang serakah kepadamu, dan layanilah orang yang melayaniKu”.

Peringatan Ilahi Dalam Hadist Qudsi 1

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman “Aku bersaksi untuk DiriKu sendiri sesungguhnya tidak ada Sesembahan selain Aku yang Esa, tidak ada sekutu bagiku, Muhammad adalah hambaku dan utusanKu. 
Barang siapa yang tidak Ridho dengan kepastianKu, dan tidak sabar terhadap ujianKu, dan tidak bersyukur akan ni’matKu, dan tidak Qona’ah dengan pemberianKu, maka hendaklah ia mencari sesembahan selainKu. 
Barang siapa yang pada pagi hari hatinya bersedih karena dunia, maka seakan-akan ia pagi-pagi marah kepadaku.
Dan barang siapa mengadukan akan musibah yang Aku turunkan kepadanya, maka seakan-akan ia mengadukanKu. Barangsiapa yang merendah terhadap orang kaya karena kekayaannya, maka hilanglah 2/3 agamanya. 
Barang siapa memukul wajahnya karena kesedihan ditinggal mati seseorang, maka seakan-akan ia merobohkan ka’bahKu dengan tangannya, dan seakan ia ia mengambil anak panah hendak memerangiKu. 
Dan barang siapa yang tidak peduli dari barang apa ia makan, maka Aku juga tidak peduli dari pintu mana Aku akan memasukkannya ke dalam neraka. 
Barang siapa setiap hari tidak ada tambahan dalam urusan agamanya, maka ia termasuk orang yang merugi. Dan barang siapa yang merugi, maka mati adalah lebih baik baginya. Barang siapa yang mengamalkan apa yang menjadi ilmunya, maka Allah akan mewariskan ia akan ilmu-ilmu yang belum ia ketahui.
Barang siapa yang panjang angan-angannya maka tidak akan bagus agamanya.