Rabu, 25 Mei 2011

Kebaktian Kepada Orang Tua

“Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.“ [Luqman 14]

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."QS Al Isra: 23.

Rasulullah saw. bersabda, "Jihad adalah berbakti kepada orang tua dengan berbuat baik untuk menyenangkan hati keduanya, jihad adalah berbuat baik kepada para istri untuk menyenangkan hati mereka, jihad adalah berbuat baik kepada anak-anak untuk menyenangkan hati mereka, dan jihad adalah bekerja keras mencari penghidupan agar tidak menjadi beban orang lain!"

Bagi orang tuanya yang sudah berjalan di alam Barzah, kanjeng Rasulpun membimbing kita dengan beberapa ajarannya, antara lain:

Dari Sa'ad ibn Ubadah,"Aku pernah bertanya, 'Ya Rasulullah, ibuku telah meninggal dunia, tetapi ia tidak berwasiat dan tidak juga bersedekah. Apakah akan memberikan manfaat kepadanya jika aku bersedekah untuknya?' Beliau menjawab, 'Ya, meskipun hanya dengan betis kambing yang dipanggang.'"

dari Ibn Umar, Rasulullah nerkata' " Jika salah seorang diantara kalian bersedekah secara ikhlas dengan meniatkannya untuk kedua orang tuanya, bagi keduanya ada pahala dari sedekah tersebut tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang mengeluarkannya."

Ad Daylani, Rasulullah saw berkata, " Tidaklah sebuah keluarga yang ditinggal mati oleh salah seorang anggota keluarganya, lalu mereka bersedekah untuknya setelah wafatnya melainkan Jibril akan menjadikannya sebagai hadiah yang diberikan ke...padanya diatas cahaya, lalu berhenti di tepi kubur seraya berujar,'Wahai penghuni kuburan yang sangat dalam, inilah hadiah yang diberikan keluargamu untukmu.' Kemudian Jibril menyerahkannya kepadanya di dalam kubur. Dia tentu saja merasa senang dan bahagia, sementara tetangganya yang tidak mendapatkan hadiah merasa sedih."

"Umatku adalah umat yg dirahmati.Mereka masuk ke dlm kubur dg dosa2 setinggi gunung dan keluar dari sana dlm keadaan terampuni segala dosanya, yaitu dengan adanya permohonan ampunan oleh orang2 yg masih hidup untuk orang2 yg sudah meninggal dunia"

Rasulullah saw pernah brsabda:“Sesungguhnya ada orang yang berbakti kepada orang tuanya ketik mereka hidup, jika ia tidak memohonkan ampunan untuk mereka setelah wafat, maka ia dicatat sebagai anak yang durhaka kepada mereka. Dan sungguh ada orang yang durhaka kepada orang tuanya ketika mereka hidup, tapi sesudah mereka wafat ia memperbanyak istighfar untuk mereka, sehingga ia dicatat sebagai anak yang berbakti kepada mereka.”

"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya." Ali Imran [3]:92

Tidak ada komentar:

Posting Komentar