Kamis, 13 Januari 2011

Seribu Hari

Ketika untuk terakhir kalinya aku melihatnya
Wajahnya yang tenang, ayu, dan damai
Engkau kembali kepada-Nya, Allah sang Maha Pencipta
Maha Pengasih dan Penyayang
Pada tanggal 19 April 2008 lalu....
Tiada terasa sudah seribu hari telah berlalu
Seribu hari hitungan alam dunia engkau melanjutkan perjalananmu
Engaku memenuhi panggilan Dia Yang Maha Sempurna
Yang Membalasi segala kebaikan dan Maha Pengampun.

Tak jarang ada rasa rindu, kangen dan sayang muncul di hatiku
Mengingatmu dengan segala kebaikanmu,
Kasih sayang dan semua pengorbananmu
Kebaikan dan ketulusanmu,
Bahkan terkadang kami mengingat kekuranganmu
Maka dengan kebaikanmu kami memintakan ampunan untukmu...

Disaat mengingat di hari keseribu ini,
Ingin rasanya hari ini semua kebaikanku hanya untukmu
Ingin rasanya melakukan sesuatu yg bisa menolongmu
Ingin rasanya menyertai langkahmu.....
............
Ya Allah Sang Pemilik maaf dan ampunan
Ampuni dia bundaku yg selalu memiliki sejuta maaf utkku
Sayangilah bundaku karena begitu sayangnya dia padaku
Ringankan langkah2nya disana karena sifatnya yg suka meringankan beban orang lain
Mudahkan dia melangkah di alam sana dengan pertolongan-Mu
Rahmatilah bundaku dengan sebaik2 rahmat-Mu
Kuatkan aku untuk bisa mendoakan bundaku........

Bunda, jika sekiranya engkau melihatku saat ini adalah kebaikan,
Maka doakan aku agar aku bisa istiqomah
Bunda, sampaikan salamku untuk Rasulullah
jika suatu waktu engkau berjumpa Beliau
Sampaikan juga salamku buat para sahabat Beliau
Sampaikan juga salamku buat para mukminin dan mukminat disana
Aku berdoa dan berharap
Nanti disuatu waktu aku adalah temanmu dan tetangga para mukmin


Ya Allah...Engkau Yang Maha tau, betapa kumencintai bundaku
Maka, kabulkanlah doaku....


Mengingat 'Seribu Hari' Bundaku Dewi Insasi
13 January 2011