Senin, 09 April 2012

Sekelompok orang berkunjung menemui seorang guru sufi bernama Asy-Syibli. Guru sufi menyambutnya dengan terbuka. “Kalian ini siapa?” tanya Asy-Syibli. “Kami ingin meminta nasehat, petunjuk atau ilmu apa saja yang bisa diberkan pada kami. Kami adalah para pencintamu,” jawab mereka dengan meyakinkan.
Mendengar jawaban itu, Asy-Syibli malah memunguti kerikil di sekitarnya dan melempari mereka dengan kerikil yang dipungutnya tadi. Demi menyaksikan dan menyadari bahwa diri mereka dilempari oleh orang yang mereka sangat cintai, mereka pun lari terbirit-birit.
Dari kejauhan, Asy-Syibli berseru: “Kalian mencintaiku. Tapi kenapa kalian melarikan diri dari bencanaku?’