Kamis, 24 Maret 2011

Suhuf Musa 33

Allah Tabaraka Wata’ala berfirman , “Wahai anak Adam janganlah engkau berbangga dengan kekayaanmu karena engkau tiadalah akan abadi di dunia ini.
Dan bersabarlah dalam menjalankan ta’at kepada Allah karena sesungguhnya Allah akan menolongmu dalam setiap kesulitan.
Dan janganlah engkau berputus asa dari rahmat Allah karena sesungguhnya Allah Maha pemberi ampun. Dan maha penyayang.
Dan tinggalkanlah dosa karena sesungguhnya dosa itu akan menambahi orang yang melakukannya kekekalan di dalam neraka.
Dan janganlah engkau bersenang-senang dengan kekayaan karena sesungguhnya kekayaan itu adalah mulia di dunia akan tetapi hina di akhiraat.
Dan sesungguhnya fakir itu adalah kehinaan di dunia dan mulia di akhirat. Dan sesungguhnya kemuliaan akhirat itu sangatlah dekat dan abadi.
Dan ketahuilah sesungguhnya permintaan maaf itu darimu dan pemberian maaf itu adalah dari-Ku. . Darimulah permintaan taubat dan Akulah yang menerima. Dan darimulah rasa syukur dan dari sisi-Kulah pemberian tambahan akan keni’matan.
Dan darimulah usaha kesabaran dan dari sisi-Kulah pertolongan.
Maka carilah ilmu maka engkau akan mendapatlkan petunjuk jalan ke surga.
Wahai Musa bin Imran, Apabila hati hamba sibuk dengan urusan dunia, maka akan Aku sibukkan ia dengan kefakiraan. Dan akan Aku lalaikan ia akan kematian. Dan akan Aku uji mereka (dengan bala’) yaitu dengan kegemaran mengumpulkan harta benda akan tetapi lupa akan hari akhir.
Dan apabila yang dominant dalam hati hamba-Ku adalah sibuk dengan perkara akhirat maka akan Aku jadikan kesusahannya sebagai ibadah kepada-Ku, dan akan Aku kirimkan pembantu dari hamba-Ku dan malaikat-Ku dan akan Aku penuhi hatinya dengan mencintai-Ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar